RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Sejarah "Pegasus"


Pegasus


Bellerofon menunggangi Pegasus (1914).
Dalam mitologi Yunani, Pegasus (Yunani: Πήγασος (Pégasos)) adalah seekor kuda bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa. Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster. Suatu hari Perseus, dengan dibantu oleh Athena, berhasil memnggal kepala Medusa, dan dari darah Medusa terlahir Pegasus.
Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerophon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.
Kata "pegasus” kini digunakan untuk merujuk kepada segala macam kuda bersayap secara umu

Penyair Hesiod menghubungkan nama Pegasus dengan kata untuk "mata air", pēgē: " pegai Okeanos, dimana Okeanos dilahirkan;"[1] tetapi, asal usul nama pegasus kemungkinan berasal dari kata dari Bahasa Luvian: pihassas, bermakna "petir".

 Pegasus dan mata air

Dimanapun pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene ("mata air kuda"),[2],[3] dan Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse; sementara mata air lainnya ada di Troezen.[4]Bellerophon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan bahwa Pegasus membawakan petir Zeus.
(By :Egi.)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Pegasus smanpala. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy